-->

Gratis Ongkir

Materi IPA SD: Alat Gerak Manusia

Manusia tentunya bisa bergerak dengan aktif. Tahukah kamu kenapa mansuia bisa bergerak kesana – kemari dengan aktif? Jawabnnya adalah akrena manusi mempunyai alat gerak. Alat gerak pada manusia ada 2 yaitu (1) Alat gerak aktif (rangka) (2) Alat gerak pasif (otot)

Pada postingan kali ini, kita khusus akan membahas mengenai rangka sebagai alatgerak. Untuk otot, nanti bisa kamu pelajari jika sudah masuk ke tingkat SMP. Tetapi, jika kamu mau materinya sekarang, kamu bisa klik postingan berikut : Otot Sebagai Alat Gerak Aktif

Rangka
Tubuh manusia tersusun atas tulang-tulang yang jumlahnya banyak dan saling berhubungan satu dengan yang lain. Tulang-tulang yang sling berhubungan inilah yang kita sebut dengan rangka.

Apa fungsi rangka pada tubuh manusia?
Rangka pada tubuh manusia memiliki fungsi sebagai berikut:

  1. Memberikan bentuk tubuh. Kamu bisa bayangkan jika tubuh kita tidak memiliki tulang, kita hanyalah seonggok daging yang tidak berbentuk.
  2. Menegakkan tubuh.
  3. Tempat melekatnya otot. 
  4. Melindungi organ tubuh yang lunak dan penting. Contoh: otak kita merupakan organ yang paling penting karena berfungsi untuk mengatur segala aktivitas yang terjadi dalam tubuh kita. Otak memiliki tekstur yang lembek sehingga perlu dilindungi oleh tulang tengkorak kepala agar tidak mudah rusak ketika terjadi benturan atau goncangan.
  5. Membentuk sel darah. Di bagian tengah tulang terdapat sumsum merah ang berfungsi untuk membentuk sel darah manusia.
  6. Alat gerak pasif.

Pengelompokkan Rangka pada Tubuh Manusia
Tubuh manusia tersusun atas tiga jenis rangka yaitu sebagai berikut:
1. Rangka Kepala

  • Rangka kepala dikenal juga dengan sebukan tengkorak.
  • Rangka kepala berbentuk bulat yang tersusun atas banyak tulang yang umumnya berbentuk pipih.
  • Tengkorak berfungsi untuk melindungi otak dan organ – organ lain yang terdapat didalamnya seperti mata, bagian dalam telingan, bagian dalam hidung dan lain sebagainya.

Agar kamu lebih paham mengenai tulang-tulang yang terdapat pada tengkorak kepala, kamu bisa perhatikan gambar di bawha ini:

2. Rangka Badan
Tulang pada rangka badan memiliki bentuk yang bermacam-macam. Secara umum, bentuk dari tulang-tulang anggota rangka badan adalah:
a. Bentuk pipih/tulang pipih seperti: tulang rusuk, tulang dada, tulang panggul dan tulang belikat.
b. Bentuk pendek/tulang pendek seperti: ruas-ruas tulang belakang.

Tulang rangka terdiri dari:

  1. Tulang leher: tersusun atas 7 ruas tulang dan bersambung dengan tulang punggung dan tulang ekor membentuk tulang belakang manusia. Tulang leher memiliki fungsi: (1) menopang kepala agar dapat berdiri tegak (2) Melindungi tenggorokan, kerongkongan dan pita suara.
  2. Tulang punggung dan tulang ekor berfungsi untuk melindungi sumsum tulang belakang dan menopang tubuh bagian atas. Tulang ini terdiri dari 4 bagian yaitu : (1) 12 ruas tulang punggung (tempat melekatnya tulang rusuk) (2) 5 ruas tulang pinggang (3) 5 ruas tulang kelangkang dan (4) 4 ruas tulangekor yang emnyatu.
  3. Tulang bahu. Tersusun atas dua tulang yaitu tulang belikat dan tulang rangka.
  4. Tulang dada: berbentuk pipih dan berfungsi untuk melindungi organ – organ di bagian rongga dada. Tulang data menyatu dengan tulang rusuk membentuk rongga dada.
  5. Tulang rusuk: berfungsi untuk melindungsi organ – organ yang beradadi dalam rongga dada seperti jantung dan paru-paru. Tulang rusuk terdiri atas: (1) 7 pasang tulang rusuk sejati (2) 3 pasang tulang rusuk palsu dan (3) 2 pasang tulang rusuk melayang.
  6. Tulang panggul : Berfungsi untuk menyambungkan tulang tubuh bagian atas dan bagian bawah dan menyangga organ di dalam perut seperti usus halus dan usus besar. Tulang panggul terdiri dari: (1) tulang duduk (2) tulang usus dan (3) tulang kemaluan.

3. Rangka Anggota Gerak
Tulang anggota gerak terdiri atas:
a. Tulang anggota gerak bagian atas: lengan
b. Tulang anggota gerak bagian bawah: kaki

Tulang lengan dan tulang kaki tersusun atas beberapa tulang yang bisa kamu lihat pada gambar di bawah ini:

Bagaimana cara kita untuk merawat rangka tubuh kita?
Rangka tentunya sangat penting bagi manusia. Oleh karena itu, rangka harus dijaga dan dirawat dengan baik. Jika rusak, maka akan menimbulkan kelainan atau menyulitkan kita untuk bergerak.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat kamu lakukan sehari-hari untu menjaga dan merawat rangka:
1. Melakukan cara duduk, berdiri dan tidur yang benar.
2. Olahraga secara teratur. Rangka yang aktif digunakan akan membuatnya lebih sehat.
3. Makan makanan bergizi terutama makanan yang mengandung zat-zat yang baik buat tulang.

Kelainan Pada Rangka Manusia
Beberapa orang yang tidak merawat rangkanya dengan baik atau kurang mengkonsumsi zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh rangka agar tumbuh dengan sehat akan mengalami kelainan pada rangkanya.

Berikut adalah beberapa kelainan yang sering dialami oleh rangka manusia:

  1. Lordosis : tulang belakang membengkok kearah belakang sehingga menyebabkan penderitanya menjadi bungkuk.
  2. Kifosis : tulang belakang membengkok ke arah depan sehingga bagian perut penderitanya membusung ke depan.
  3. Skoliosis: tulang belakang membengkok ke arah samping sehingga tubuh akan condong ke kiri atau ke kanan.
  4. Osteoporosis: merupakan penyakit pengeroposan padatulang. Biasanya sering terjadi pada orang tua usia lanjut.
  5. Rakhitis: penyakit tulang yang terjadi akibat kekurangan vitamin D.
  6. Rematik: penyakit nyeri pada persendian tulang.
  7. TBC tulang: penyakit ini disebabkan oleh bakteri myobacterium tuberculosis.

Persendian (Artikulasi)
Sendi terdapat pada pertemuan dua tulang. Sendilah yang memungkinkan tulang-tulang dapat digerakkan. Berikut adalah beberapa macam sendi yang dapat menimbulkan gerak pada tunga-tulang rangka.

  1. Sendi engsel: sendi yang hanya bisa digerakkan satu arah. Contoh: sendi yang terdapat pada siku dan lutuk.
  2. Sendi pelana: sendi ini dapat menyebabkan tulang bisa digerakkan ke dua arah yaitu kedepan dna kesamping. Contoh: sendi pada pertemuan tulang ibu jari dan tulang lelapak tangan.
  3. Sendi peluru: menyebabkan tulang dapat digerakkan kesegala arah. Contoh: sendi pada pertemuan tulang lengan atas dan tulang gelang bahu atau sendi pada pertemuan tulang paha dan tulang panggul.
  4. Sendi putar: memungkinkan tulang digerakkan secara berputar. Contoh: sendi pada pertemuan tulang leher pertama (tulang atlas) dengan tulangtengkorak kepala.
  5. Sendi geser: persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan bergeser pada tulang. Contoh: persendian pada ruas –ruas tulang belakang.


Add Your Comments

Disqus Comments