Energi diartikan sebagai kemampuan untuk emlakukan usaha atau kerja. Energi sering juga disbeut dengan tenaga. Menurut hukum kekekalan energi, energi ternyata tidak bisa diciptakan dan tidak pula bisa dimusnahkan, tetapi energi dapat diubahd ari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Bentuk energi yang akan kamu pelajari di pelajaran IPA SD hanya 3 yaitu energi panas, bunyi dan energi alternatif. Pada postingan ini, khusus akan dijelaskan tentang energi panas dan bunyi saja. Energi alternatif akan disajikan di potingan lain.
Energi Panas
Pengertian energi panas
Energi panas adalah bentuk energi yang terjadi akibat adanya pengaruh suhu. Energi panas dapat menaikkan atau menurunkan suhu benda. Energi panas sering juga disebut dengan kalor
Sumber energi panas
Sumber energi panas adalah semua benda yang dapat menghasilkan panas. Berikut adalah beberapa contoh sumber panas yang seirng kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari:
1. Matahari
Matahari merupakan sumber energi panas utama untuk bumi sehingga membuat suhu di bumi menjadi hangat. Matahari dapat menghasilkan panas sendiri dari reaksi fusi nuklir yang terjadi di dalamnya.
Panas matahari banyak digunakan oleh orang untuk:
• Menjemur pakaian.
• Proses pembuatan garam
• Mengeringkan ikan asin atau kerupuk sebelum digoreng.
• Energi alternatif lewat panel solar yang dipasang di atap rumah.
• Dan lain sebagainya.
2. Gesekan antar dua benda
Ketika dua benda bergesekan, maka akan timbul panas di bagian yang bergesek. Gesekan dua benda dapat dijadikans ebagai sumber energi panas.
Contoh:
Saat orang – orang berkemah di hutan dan tidak membawa korek api, mereka biasanya menggesek – gesekan dua buah batu atau kayu untuk menghasilkan api. Api dapat dihasilkan karen gesekan dua benda tersebut menghasilkan panas.
3. Listrik
Listrik merupakan bentuk energi yang bisa diubah menjadi energi panas. Alat – alat dirumah yang memanfaatkan listrik utnuk emnghasilkan panas adalah setrika dan dispenser.
4. Api
Api merupakan sumber panas umum yang sering digunakan manusia. Api berasal dari reaksi pembakaran yang memancarkan panas ke segala arah. Jika kita berdiri di dekat api maka kita bisa merasakan panas yang dihasilkannya.
Sifat – sifat energi panas
1. Tidak dapat dilihat
2. Tidak dapat didengar
3. Tidak mempunyai bau
4. Tetapi dapat dirasakan dan energi panas juga dapat berpindah tempat.
Macam – macam Perindahan Panas
Energi panas dapat berpindah dari satu benda ke benda yang lain. Benda – benda yang dapat menghantarkan panas disebut dengan konduktor. Panas dapat berpindah dengan cara – cara tertentu yaitu sebagai berikut:
1. Konduksi (hantaran)
Konduksi merupakan perpindahan panas melaui zat perantara tanpa disertai dengan perpindahan zat perantara tersebut.
Contoh: perpindahan panas pada batang sendok logam ketika memasak.
2. Konveksi (aliran)
Konverksi merupakan perpindahan panas melalui zat perantara disertai dengan perpindahan zat perantara tersebut.
Contoh:
Pada peritiwa merebus air, panas mula – mula mendidihkan molekul air di bagian bawah. Molekul air yang sudah mendidih ini akan naik keatas dan menekan molekul air yang belum mendidih ke arah bawah. Proses ini berlangsung terus menerus sehingga semua air mendidih.
3. Radiasi (pancaran)
Radiasi merupakan proses perpindahan panas tanpa zat perantara.
Contoh:
Panas matahari sampai ke bumi tanpa melalui zat perantara karena angkasa luar merupakan ruang hampa yang tidak mengandung zat apapun.
Ada juga zat – zat yang tidak dapat menghantarkan panas. Zat ini disebut dengan isolator. Contohnya: plastik dan kayu.
Energi Bunyi
Energi bunyi dihasilkan oleh sumber bunyi. Sumber bunyi adalah benda yang dapat menghasilkan bunyi dan bunyi itu sendiri adalah getaran yang merambat.
Sumber bunyi dapat bergetar akibat:
- Pukulan (contoh: drum)
- Petikan (contoh: gitar)
- Tiupan (contoh: seruling)
- Gesekan (contoh: biola)
Bunyi dapat didengar oleh manusia karena bunyi merupakan gelombang yang dapat merambat di udara dan sampai di gendang telinga. Karena merupakan gelombang, bunyi memiliki frekuensi.
Berdasarkan frekuensinya, bunyi dapat dibedakan emnajdi tiga macam ayitu:
a. Infrasonik
Merupakan bunyi yang sangat lemah dengan jumlah getaran bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Manusia tidak dapat mendengar bunyi ini. Hanya hewan – hewan yang dapat mendengranya seperti jangkrik, ayam atau anjing.
b. Audiosonik
Merupakan bunyi dnegan jumlah getaran antara 20 – 20.000 getaran perdetik. Bunyi ini cukup kuat sehingga bisa didengar oleh mansuia.
c. Ultrasonik
Merupakan bunyi yang sangat kuat dengan jumlah getaran lebih dari 20.000 getaran perdetik. Karena sangat kuat, telingan manusia tidak mampu mendengarnya. Hanya hewan – hewan tertentu seperti lumba-lumba dan kelelawar yang dapat menangkap bunyi ultrasonik.
Sifat-Sifat Energi Bunyi
1. Bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair atau gas.
- Dalam zat padat, bunyi dapat merambat dengan kecepatan mencapai 6.000 m/s. Contoh: bunyi kereta api yang merambat melalui rel.
- Dalam zat cair, bunyi dapat merambat dengan kecepatan sekitar 1.500 m/s. Contoh: walaupun didalam air, kita masih dapat mendengar suara klakson mobil atau motor yang sedang berjalan.
- Dalam gas, bunyi dapat merambat dengan kecepatan 343 m/s. Contoh: hampir semua bunyi yang kita dengar sehari-hari merupakan bunyi yang merambat melalui udara/gas.
2. Bunyi dapat diserap dan dipantulkan
- Bunyi dapat diserap jika mengenai benda – ebnda yang lunak seperti gabus, spon, karpet, kain dan lain sebagainya. Jika kamu berteriak dengan menutup mulut menggunakan kain, maka suara yang kamu dengar akan elmah. Hal ini disebabkan karena kain dapat menyerap suara.
- Bunyi juga bisa dipantulkan jika mengenai benda yang keras. Contoh: jika kita berada di ruang korong yang berdinding beton dan berteriak, maka suara kita akan dipantulkan dan terdengar seperti terulang.
Jenis – Jenis Bunyi Pantul
- Bunyi pantul yang memperkeras bunyi asli. Ini terjadi ketika sumber bunyi berada dalam jarak yang dekat dengan bidang pantul sehingga bunyi pantul yang dihasilkan terdegar hampir bersamaan dengan bunyi asli. Sehingga bunyi pantul akan memperkeras bunyi asli.
- Gaung. Merupakan bunyi pantul yang terdengar samar/kurang jelas. Hal ini disebabkan karena jarak sumber bunyi dengan bidang pantul cukup jauh sehingga bunyi pantul terdengar samar.
- Gema. Merupakan bunyi pantul yang terdengar jelas. Hal ini disebabkan akrena jarak bidang pantul dengan sumber bunyi jauh sehingga bunyi pantul terdengar tepat setelah bunyi asli.
Add Your Comments